Senin, 27 April 2015

MAKALAH PERMAINAN TENIS MEJA

TUGAS MAKALAH
BAHASA INDONESIA
PERMAINAN TENIS MEJA

 Sumber Gambar: Logo UNM Terbaru 



DISUSUN OLEH :
Nama:
Nim:  
            Prodi:  



FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2014

KATA PENGANTAR


            Segala puji kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan waktu yang ditentukan
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan dengan adanya penyusunan makalah seperti ini, pembaca dapat belajar dengan baik dan benar mengenai olahraga tenis meja.

Dalam penyusunan makalah ini tentu jauh dari sempurna, oleh karena itu segala kritik dan saran sangat kami harapkan demi perbaikan dan penyempurnaan makalah ini dan untuk pelajaran bagi kita semua dalam pembuatan tugas-tugas yang lain di masa mendatang. Semoga dengan adanya makalah ini kita dapat belajar bersama demi kemajuan kita dan kemajuan ilmu pengetahuan. Amin.
                                                                                                      




















                                                                                                        Makassar, 16 Januari 2014

                                                                                                         Penulis
                                                                DAFTAR ISI


Sampul……………………………………………………………………….       1
KATA PENGANTAR ....................................................................................  2
DAFTAR ISI ..................................................................................................   3
 BAB I PENDAHULUAN
A.    Sejarah Permainan Tenis Meja.................................................................  4
B.    Tujuan Penulisan....................................................................................... 5
 BAB II PEMBAHASAN
A.    Tehnik Permainan Tenis Meja………………………………………….      6
B.     Peraturan Tenis Meja…………………………………………………..      7
C.     Lapangan Permainan Tenis Meja………………………………………     8
 BAB III PENUTUP
A.    Kesimpulan............................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 10
















BAB I
PENDAHULUAN

A.    Sejarah Tenis Meja di Indonesia
Permainan tenis meja di Indonesia baru dikenal pada tahun 1930. Pada masa itu hanya dilakukan di balai-balai pertemuan orang-orang Belanda sebagi suatu permainan rekreasi. Hanya golongan tertentu saja dari golongan pribumi yang boleh ikut latihan, antara lain keluarga pamong yang menjadi anggota dari balai pertemuan tersebut. Sebelum perang dunia ke II pecah, tepatnya tahun 1939, tokoh-tokoh pertenismejaan mendirikan PPPSI (Persatuan Ping Pong Seluruh Indonesia).Pada tahun 1958 dalam kongresnya di Surakarta PPPSI mengalami perubahan nama menjadi PTMSI (Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia).
Tahun 1960 PTMSI elah menjadi anggota federasi tenis meja Asia, yaitu TTFA (Table Tennis Federation of Asia).Perkembangan tenis meja di Indonesia sejak berdirinya PPPSI hingga sekarang bisa dikatakan cukup pesati. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya perkumpulan-perkumpulan tenis meja yang berdiri, serta banyaknya pertandingan tenis meja yang dilakukan, misalnya dalam arena : PORDA, PON, POMDA, POSENI di tingkat SD, SLTP, SLTA serta pertandingan-pertandingan yang diselenggarakan oleh perkumpulan-perkumpulan tenis meja, instansi pemerintah atau swasta atau karang taruna dll.Indonesia selalu di undang dalam kejuaraan-kejuaraan dunia resmi setelah Indonesia terdaftar sebagai anggota ITTF pada tahun 1961.Selain kegiatan-kegiatan pertandingan tersebut, hal lain yang patut dicatat dalam perkembangan pertenismejaan nasional adalah berdirinya Silatama (Sirkuit Laga Tenis Meja Utama) yang dimulai pada awal tahun 1983, yang diiselenggarakan setiap 3 bulan sekali serta Silataruna yang kegiatannya dimulai sejak 1986 setiap 6 bulan sekali.
Dalam perkembangan yang sangat pesat, para pengemar olahraga tennis meja dituntut untuk mempelajari dan menganalisa kepesatannya lebih mendalam hingga ke detil-detilnya. Dengan demikian, kita akan mengetahuio cara-cara terbaru yang akan membawa para pemain meningkatkan mutu teknik bermain dan bertanding yang akan menuju kea rah keberhasilan. Kita tentu sependapat bahwa tingkat kesempurnaan hanya akan terwujud melalui system latihan yang penuh disiplin disertai keteguhan hati dalam meraih kesuksesan.



Bermain tennis meja ada dua tenaga yang paling mendasar; yang satu adalah tenaga pukulan membentur bola yamg lebih di kenal dengan sebutan memukul, dan yang satunya lagi adalah tenga pergesekan yang lebih di kenal dengan sebutan mengesek bola. Selain bola yang tinggi dekat net., dapat di pukul secara ringkas, memukul bola-bola yang lainya harus dilengkapi dengan gesekan.
 (Sumber: PTMSI 1930“Tujuan Permainan Bola Basket.”   http://www.wikipedia.or.id/
ebook.html,diunduh 20 Desember 2013).

B.   Tujuan Penulisan
 Untuk mengetahui tekhnik permainan tennis meja
 Untuk mengetahui peraturan tenis meja
 Untuk mengatahui ukuran lapangan, tiang, net pada permainan tenis meja






















BAB II
PEMBAHASAN
A.    Tehnik Tenis Meja
1)      Servis
Aturan servis :
a.       Bola di telapak tangan
b.      Telapak tangan datar dan jari-jari rapat
c.       Bath dan tangan harus bebas di atas meja atau di belakang garis
Cara melakukan servis
-          Servis forehand
Caranya :
*      Sikap badan rileks dan badan condong ke depan
*      Bola berada di telapak tangan terbuka lalu melambungkan bola ke atas 25 cm atau lebih
*      Tarik tangan ke belakang atau ayunkan bath ke bola dan terlebih dahulu bola harus memantul di sisi meja sendiri
-          Servis backhand
Caranya
   Badan condong ke depan, kaki kangkang rileks, tangan kiri membawa bola     dalam keadaan terbuka, dan jari-jari rapat
*Tangan yang memegang bath di belakang tangan memegang bola
*Lambungkan bola ke atas lebih 25 cm dan ayunkan bath kea rah bola dengan sisi backhand
*      Bola harus terlebih dahulu memantul dalam lapangan sendiri dan melewati net lalu memantul ke daerah meja lawan
(Sumber: http://PTMSI,2004:3Teknik tenis meja.com/ diunduh 20 Desember 2013).





B.     Peraturan Tenis Meja
Peraturan atau aturan di dalam olah raga Tenis Meja, yakni :
1. Meja
Permukaan atas meja yang secara umum diistilahkan sebagai ” Playing surface” harus berbentuk segi empat dengan ukuran panjang 2,74 meter dan lebar 15,25 meter. Permukaan ini harus terletak horisontal pada ketinggian 760 mm di atas lantai. Permukaan atas meja dapat terbuat dari material apapun juga, asalkan kemungkinan pantulan bola setinggi 220 sampai 250 mm dengan menggunakan bola standar (sebaiknya yang jenis medium) dan dijatuhkan dari ketinggian 305 mm dari atas permukaan meja. Permukaan meja ini harus berwarna gelap, kalau mungkin hijau tua. Permukaan meja ini tidak boleh berkilat dan dibatasi dengan garis putih sebesar 20 mm di semua sisinya.
*Garis putih yang membatasi lebar permukaan meja sepanjang 1,525 meter akan diberi nama ” batas akhir” (endlines)
*Garis putih yang membatasi panjang permukaan meja sepanjang 2,74 meter akan diberi nama ” batas sisi” ( side lines).
Bagi permainan ganda, permukaan meja ini akan dibagi menjadi dua bagian dengan garis putih selebar 3 mm. Garis tengah ini pararel dengan batas sisi dan akan diberi nama ” batas tengah” ( centre line). Batas tengah yang sudah digambarkan secara permanen ini tak perlu dihapus apabila meja hendak dipakai untuk permainan tunggal.
(Sumber: http://PTMSI,2004:1tenis meja.com/ diunduh 20 Desember 2013).

2. Net
a.       Permukaan meja akan dibagi menjadi dua sisi dengan ukuran yang sama dengan perantaraan sebuah ” jaring” (net) yang pararel dengan batas akhir meja tersebut.
b.      Net ini akan ditegangkan oleh tali yang diikat pada kedua belah sisi pada sebuah tiang penyangga setinggi 152,5 mm, sedangkan batas sisi dari kedua tiang penyangga harus berjarak 152,5 mm dari batas sisi permukaan meja.
c.       Panjang net itu, beserta perpanjangnya di sisi kanan dan kiri harus berukuran : panjang 1.83 m sedangkan seluruh panjang tersebut, terhitung dari ujung atas net, harus berjarak 152,2 mm di atas permukaan meja.
(Sumber: http://PTMSI,2004:1tenis meja.com/ diunduh 20 Desember 2013).


3. Bola
a.       Bola harus berbentuk bulat, dengan diameter minimum 37,2 mm dan maksimum 28.2 mm.
b.      Berat bola minimum harus 240 gram dan maksimum 2.54 gram.
c.       Bola ini harus terbuat dari selulosa atau plastik lainnya yang sejenis dan harus berwarna putih atau king tanpa ada efek berkilat ( harus suram).
(Sumber: http://PTMSI,2004:1tenis meja.com/ diunduh 20 Desember 2013).

4. Bet atau raket
a. Ukuran raket bebas, demikian juga bentuk dan beratnya.
b. Blade” ( bagian raket yang bundar, dengan maka kita memukul bola) harus terbuat dari kayu seluruhnya, rata tebalnya , datar dan kaku.
c. Bagian permukaan dari setiap sisi black tersebut, dipakai ataupun tidak dipakai untuk memukul bola, harus berwarna gelap suram setiap pinggiran atas hiasan dipinggir blade tidak berwarna putih atau berrefleksi.
(Sumber: http://PTMSI,2004:1tenis meja.com/ diunduh 20 Desember 2013).

C.    Lapangan Permainan Tenis Meja

*      Ukuran Meja Tenis Meja
· Panjang = 274 cm
· Lebar = 152,5 cm
· Tebal garis sisi = 2 cm
· Tinggi meja dari lantai lapangan = 76 cm
· Luas = 4,1785 meter persegi
(Sumber: http://PTMSI,2004:2tenis meja.com/ diunduh 20 Desember 2013).


*      Tiang Net dan Jaring Net
· Panjang Net = 183 cm
· Lebar / Tinggi Net = 15,25 cm
· Jarak Meja Ke Tiang = 15,25 cm
· Luas Net = 0,279075 meter persegi
Di pinggir dan di tengah meja diberi garis. Umumnya warna dasar meja tenis meja adalah warna hijau dan untuk garis adalah putih. Tenis Meja = Table Tennis (internasional).
(Sumber: http://PTMSI,2004:2tenis meja.com/ diunduh 20 Desember 2013).
BAB III
KESIMPULAN

Dalam perkembangan yang sangat pesat, para penggemar olahraga tennis meja dituntut untuk mempelajari dan menganalisa kepesatannya lebih mendalam hingga ke detil-detilnya. Dengan demikian, kita akan mengetahui cara-cara terbaru yang akan membawa para pemain meningkatkan mutu teknik bermain dan bertanding yang akan menuju kea rah keberhasilan. Kita tentu sependapat bahwa tingkat kesempurnaan hanya akan terwujud melalui sistem latihan yang penuh disiplin disertai keteguhan hati dalam meraih kesuksesan.
Bermain tennis meja ada dua tenaga yang paling mendasar; yang satu adalah tenaga pukulan membentur bola yamg lebih di kenal dengan sebutan memukul, dan yang satunya lagi adalah tenga pergesekan yang lebih di kenal dengan sebutan mengesek bola. Selain bola yang tinggi dekat net., dapat di pukul secara ringkas, memukul bola-bola yang lainya harus dilengkapi dengan gesekan

Cara Memegang Bet dan Mengontrtol Bet Ketiaka cara memegang Bet anda tidak sempurna akan membuat pukulan anda tidak sempurna pula. Contohnya anda bisa melakukan pukulan forehand yang sempurna dengan cara memegang bet yang tidak sempurna, tapi karena gerakan tubuh anda tidak akan mampu melakukan pukulan backhand dengan sempurna.






                                                       












                                                        DAFTAR PUSTAKA

(PTMSI 1930)“Tujuan Permainan Bola Basket.”   http://www.wikipedia.or.id/
ebook.html,diunduh 20 Desember 2013.
 http://PTMSI,2004:3Teknik tenis meja.com/ diunduh 20 Desember 2013.
http://PTMSI,2004:1tenis meja.com/ diunduh 20 Desember 2013.
http://PTMSI,2004:2tenis meja.com/ diunduh 20 Desember 2013.





 SUMBER MAKALAH: D:\ERWIN M\DATAKU\MAKALAH CABANG OLAHRAGA








3 komentar: